04 September

Data Real-Time Disiapkan Dukcapil Untuk Sambut Pilkada 2024

SLAWI, disdukcapil.tegalkab.go.id – Dalam rangka menyambut Pilkada Serentak 2024, Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri mempersiapkan data kependudukan secara real-time untuk mendukung kelancaran pemilu. Dirjen Dukcapil, Teguh Setyabudi, menekankan pentingnya peran data kependudukan yang akurat sebagai fondasi perencanaan nasional, termasuk dalam pemilu.

Dalam Rapat Koordinasi Kepala Dinas Dukcapil se-Jawa Barat di Bandung (2/9/2024), Dirjen Teguh menyampaikan bahwa Dukcapil akan mengadopsi strategi pembaruan data secara real-time. Ini penting untuk memastikan semua warga yang memenuhi syarat dapat menggunakan hak pilih mereka. "Kami tidak hanya menunggu warga datang untuk perekaman, tetapi kami juga aktif jemput bola," ungkapnya.

Untuk mencapai target cakupan perekaman KTP-el, yang saat ini telah mencapai lebih dari 202 juta dari total 208 juta wajib KTP, Dukcapil meluncurkan program jemput bola. Program ini fokus pada daerah-daerah terpencil guna memastikan semua warga terlayani. "Kami ingin memastikan tidak ada warga yang tertinggal, khususnya di daerah sulit dijangkau," tambah Dirjen Teguh.

Dukcapil juga bekerja sama erat dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memastikan bahwa data pemilih yang digunakan dalam Pilkada 2024 akurat dan terkini. Validasi dan verifikasi data dilakukan secara ketat untuk mencegah kesalahan yang bisa mempengaruhi hasil pemilu. "KPU membutuhkan data yang valid, dan kami berkomitmen untuk menyediakannya," tegas Teguh.

Selain itu, Dukcapil memperkenalkan Identitas Kependudukan Digital (IKD), yang memungkinkan warga menggunakan identitas digital untuk berbagai layanan, termasuk registrasi pemilih. IKD tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga keamanan data pribadi warga dengan menggunakan enkripsi dan verifikasi biometrik. Uji coba IKD di beberapa daerah telah mendapat respon positif dari masyarakat. "Ini adalah langkah maju dalam pelayanan publik di era digital," kata Teguh.

Untuk mendukung kelancaran Pilkada, Dukcapil juga mempersiapkan infrastruktur teknologi yang lebih kuat. Penguatan jaringan dan keamanan data menjadi prioritas utama. "Kami ingin memastikan bahwa data penduduk terlindungi dengan baik, dan proses pemilu berjalan tanpa gangguan teknis," ujar Teguh.

Dukcapil melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan sektor swasta, dalam persiapan ini. Kolaborasi ini diharapkan dapat mengatasi tantangan yang mungkin muncul selama proses persiapan Pilkada 2024. Dengan langkah-langkah strategis yang sudah disiapkan, Dukcapil optimistis Pilkada 2024 akan berjalan lancar.

Dirjen Teguh juga mengajak masyarakat untuk mendukung upaya ini dengan aktif berpartisipasi dalam Pilkada. "Masa depan demokrasi ada di tangan kita. Mari kita wujudkan Pilkada yang bersih, transparan, dan berintegritas," pungkasnya.