SLAWI, disdukcapil.tegalkab.go.id - Sebuah langkah inklusif dan peduli terhadap warga dengan disabilitas intelektual di Kabupaten Tegal terwujud melalui kegiatan jemput bola perekaman biometrik KTP Elektronik. Tim jemput bola dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Tegal menyambangi sejumlah Desa, beberapa diantaranya Desa Dukuhwringin Kecamatan Slawi, Desa Sesepan Kecamatan Balapulang, dan Desa Margasari Kecamatan Margasari. Kegiatan dilaksanakan pada Selasa (02/01/2024) dan Rabu (03/01/2024) dengan tujuan membantu warga disabilitasi intelektual untuk mendapatkan identitas resmi mereka.
Kegiatan jemput bola ini menjadi bagian dari inisiatif inklusif Dukcapil Kabupaten Tegal yang bertujuan untuk memastikan bahwa setiap warga, tanpa terkecuali, memiliki hak atas identitas resmi. Tim jemput bola dengan penuh semangat menyambangi sejumlah Desa untuk memberikan layanan perekaman biometrik KTP Elektronik bagi warga yang memiliki disabilitas intelektual.
Tim jemput bola tidak hanya menyediakan layanan perekaman biometrik, tetapi juga memberikan pendekatan yang ramah dan mendukung bagi warga disabilitas intelektual. Proses perekaman dilakukan dengan sensitivitas dan kesabaran untuk memastikan bahwa setiap langkah dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan masing-masing warga.
Tri Guntoro, Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten Tegal, menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan yang merata kepada seluruh lapisan masyarakat. "Tidak ada yang boleh tertinggal dalam pelayanan administrasi identitas. Kami hadir di Desa-Desa untuk mendukung warga disabilitas intelektual dalam mendapatkan KTP Elektronik mereka. Identitas resmi adalah hak setiap individu, dan kami berusaha untuk memastikan bahwa hak tersebut diwujudkan," ujar Tri Guntoro.
Kegiatan ini diharapkan membawa pengaruh positif pada kehidupan sehari-hari warga disabilitas intelektual. Identitas resmi bukan hanya dokumen, tetapi juga kunci untuk mengakses berbagai hak dan layanan di masyarakat. Dukcapil Kabupaten Tegal berharap bahwa kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan dan menjangkau lebih banyak Desa di masa depan.