SLAWI, disdukcapil.tegalkab.go.id – Guna menyelesaikan target konversi Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah menjadi Nomor Identitas Kependudukan pada akhir tahun 2023, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Tegal melaksanakan penandanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Pemanfaatan Data Kependudukan pada Senin (03/10/2023) di Ruang Serbaguna Bapenda Kabupaten Tegal.
PKS ditandatangani oleh Kepala Disdukcapil Tri Guntoro, SH, MM dan Kepala Bapenda Suharinto, S. Sos., M. Si. Perjanjian ini berisi mengenai pemanfaatan data kependudukan oleh Bapenda agar dapat melakukan verifikasi dan validasi data wajib pajak daerah agar sesuai dengan data kependudukan. Sehingga tidak terjadi double data atau data yang tidak sesuai alamatnya.
Namun, penggunaan data kependudukan ini harus memenuhi standar keamanan dan privasi yang ditetapkan oleh Disdukcapil dan Ditjen Dukcapil Kementrian Dalam Negeri. Bapenda harus menjaga kerahasiaan data dan melindungi keamanannya dari penggunaan yang tidak sah. Selain itu, Bapneda juga tidak diperkenankan untuk menyebarkan data tersebut kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis dari Disdukcapil dan Ditjen Dukcapil Kemendagri.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Tegal Tri Guntoro, SH, MM menuturkan menyambut baik PKS ini karena dapat membantu OPD di Kabupaten Tegal dalam memanfaatkan data kependudukan untuk pelayanan kepada masyarakat. ‘Saya harap seluruh OPD di Kabupaten Tegal mengikuti jejak beberapa OPD yang telah melakukan PKS Pemanfaatan Data Kependudukan. Kami selalu siap membantu penggunaan data kependudukan untuk pelayanan masyarakat di OPD lain,’ ujar Tri Guntoro.
Sementara itu, Kepala Bapenda Kabupaten Tegal Suharinto, S. Sos., M. Si. menjelaskan pentingnya data kependudukan untuk pelayanan OPD yang dipimpinnya. ‘Data wajib pajak kami seringkali tidak terupdate secara real time maka dibutuhkan data pembanding agar data para wajib pajak selalu berubah sesuai data terkini. Maka saya menyambut baik PKS dengan Disdukcapil ini’, tuturnya saat ditemui udai kegiatan.